Psikologi Pedidikan Materi I

Kuliah Psikologi Pendidikan
Pertemuan I
A. Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche (jiwa) dan logos (Ilmu). Secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun pada dasa warsa terakhir orang lebih senang menggunakan istilah psikologi dari pada ilmu jiwa. Karena jika diartikan sebagai ilmu jiwa rentan menimbulkan konotasi yang bermacam-macam. Tergantung dari sudut mana orang memandang. Karena ilmu psikologi banyak bersinggungan dengan ilmu lain, maka munculah bermacam defenisi, antara lain:
1. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental
2. Psikologi adalah ilmu tentang fikiran
3. Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku.
Pada dasarnya ilmu psikologi adalah ilmu yang membahas tingkah laku pada manusia, mengenai mengapa dan bagaimana individu itu melakukan sesuatu tindakan. Dari banyak defenisi yang muncul dapat ditarik kesimpulan bahwa: ilmu psikologi adalah ilmu yang membahas tingkah laku manusia baik yang tampak maupun tidak tampak, baik secara individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan.
B. Definisi pendidikan
Pendidikan berasal dari kata didik, lalu mendapat awalan me sehingga menjadi “mendidik”. Artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Dalam pengertian yang sempit education atau pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan (McLeod, 1989). Dalam pengertian yang agak luas, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku sesuai dengan kebutuhan.
(menugaskan mahasiswa untuk memberikan defenisi pensisikan sesuai dengan yang mereka pahami atau pernah dengar)
Kesimpulan pendidikan adalah: suatu proses yang berkesinambungan, dimana di dalam proses tersebut melibatkan banyak pihak yang bertujuan untuk menjadikan manusia dari tidak tahu menjadi tahu baik itu melalui pendidikan formal maupun non-formal.

C. Definisi Psikologi Pendidikan
Para ahli banyak yang mengaganggap bahwa psikologi pendidikan adalah subdisiplin dari ilmu psikologi. Yang tidak punya teori, konsep dan metodelogi sendiri. Namun dalam hal ini saya pribadi menyatakan bahwa psikologi adalah cabang dari psikologi umum yang khusus mempelajari tentang pendidikan. Orang-orang psikologi menyebutnya dengan nama psikologi khusus. Psikologi khusus dalam psikologi bukan pendidikan saja, ada masih banyak psikologi terapan lainnya misalnya: psikologi perkembangan, psikologi kepribadian, psikologi industri dan organisasi, psikologi abnormal, psikologi agama, psikologi sosial dan lain sebagainya. Kesemua psikologi khusus di atas teori, konsep dan metodenya kebanyakan masih merujuk pada teori, konsep dan metode pada psikologi induknya atau psikologi umum.
Namun terlepas dari perdebatan apakah psikologi pendidikan adalah sub disiplin atau bukan, pada psrinsipnya psikologi penting untuk dipelajari oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang pendidikan utamanya guru dan calon guru. Psikologi pendidikan berguna dalam hal sebagai berikut:
1. Berguna untuk penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas
2. Untuk pengembangan dan pembahasan kurikulum
3. Untuk ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan peserta didik
4. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif.
5. Berguna bagi terselenggaranya pendidikan keguruan.
Lima hal di atas hanyalah sedikit alasan atau manfaat kita mempelajari psikologi pendidikan. Masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapatkan dari mempelajari psikologi pendidikan. Akhirnya jika ditanya definisi psikologi pendidikan secara sederhana psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai: sebuah ilmu pengetahuan yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melakukan tugas sebagai guru dalam proses belajar mengajar.